Monday, October 14, 2019

SEMINAR KEPENULISAN


SEMINAR KEPENULISAN

RESUME
Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia

Semester 3

Dosen Pengampuh
M. Bayu Firmansyah, M.Pd

  
Disusun Oleh :
 Alfa Julia (18188201008)


PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
ANGKATAN 18 A
STKIP–STIT PGRI PASURUAN
Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27-29 Pasuruan 67118

Seminar Kepenulisan dengan tema Gelora Literasi Bahasa dan Sastra di Era Milenial yang dilakukan pada hari sabtu, 12 Oktober 2019 yang bertepat di Gedung Serbaguna STKIP PGRI Pasuruan. Narasumner pada seminar kepnulisan ini adalah Royyan Julian. Beliau adalah dosen di Universitas Madura. Beliau lebih menekuni dibidang sastra.

Seminar ini berkaitan dengan metode pembelajaran bahasa. Karena dalam menulis sebuah karya, dapat diambil dari cerita orang lain. Pengalaman yang diambil dari orang lain itu disebut sebagai pendekatan Humanisme.

Ejaan yang diambil haruslah tepat. Kita harus memperbanyak penggunaan diksi, agar kita leluasa dalam pembuatan karya sastra. Dan kita tidak akan mengalami kesalahan dalam berbahasa atau pembuatan karya sastra. Jika kita tidak memiliki diksi atau tidak kaya kata, kita pasti akan mengalami kesalahan dalam penulisan karya satra.

Cara pemerolehan bahasa yang telah diteliti oleh Larse dan Freeman (1975) yaitu membaca, mengarang, dan  mendengarkan. Dalam penelitihan itu dapat juga dihubungkan kepenulisan. Membaca, membaca buku yang banyak agar mendapatkan literasi yang banyak atau mendapatkan wawasan yang banyak pula. Mengarang, dapat dilakukan dalam menulis karya sastra. Kita tidak hanya ambil dari cerita hidup kita atau mengambil cerita dari orang lain, kita juga bisa mengarang. Mengarang dapat diambil dari melihat  lukisan atau melihat suatu objek. Mendengarkan, kita dapat membuat karya satra dari mendengarkan cerita orang lain atau kejadian yang telah dialami oleh orang lain.

Dalam pendekatan psikologi dapat berhubungan dengan kepenulisan. Karna pendekatan psikologi berhubungan dengan kejiwaan atau psikolog setiap manusia. Dalam pembuatan karya sastra kita harus PD atau percaya diri untuk menunjukkan karya kita. Jika kita tidak percaya diri, kapan kita akan maju? Kapan karya kita dapat dinikmati oleh masyarakat luas? Jika karya kita dikenal oleh banyak orang, keuntungan pasti akan mengalir ke kita. Misalnya kita akan mendapatkan uang dari karya kita itu, kita akan diminta untuk media cetak untuk mencetak karya kita ke mereka dan mereka siap membantu sehingga kita tidak perlu bingung untuk mencari media cetak lain yang siap bekerjasama dengan kia, dan masih banyak yang lainnya.

Dampak globalisasi terhadap pembelajaran bahasa juga berhubungan dengan kepenulisan. Semakin tahun semakin canggih alat teknologi yang ada di dunia ini. Lama-lama kita akan tergantikan oleh robot. Jangan menunggu beberapa tahun, sekarang pun sudah ada yang menggunakan teknologi robot. Misalnya pada negara-negara berkembang. Nah, sebelum kita tergantikan oleh robot, maka berkaryalah mulai dari sekarang. Jangan ada kata lelah untuk berkarya. Tunjukka semua bakat yang kalian miliki.

SALAM SATU BAHASA!! BAHASA INDONESIA!!
SALAM LITERASI!!

No comments:

Post a Comment