SEMINAR
KEPENULISAN
RESUME
Diajukan
untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Metode
Pembelajaran Bahasa Indonesia
Semester
3
Dosen
Pengampuh
M.
Bayu Firmansyah, M.Pd
Disusun
Oleh :
Alfa
Julia (18188201008)
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
ANGKATAN
18 A
STKIP–STIT PGRI PASURUAN
Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27-29
Pasuruan 67118
Seminar
Kepenulisan dengan tema Gelora Literasi Bahasa dan Sastra di Era Milenial
yang dilakukan pada hari sabtu, 12 Oktober 2019 yang bertepat di Gedung
Serbaguna STKIP PGRI Pasuruan. Narasumner pada seminar kepnulisan ini adalah
Royyan Julian. Beliau adalah dosen di Universitas Madura. Beliau lebih menekuni
dibidang sastra.
Seminar
ini berkaitan dengan metode pembelajaran bahasa. Karena dalam menulis sebuah
karya, dapat diambil dari cerita orang lain. Pengalaman yang diambil dari orang
lain itu disebut sebagai pendekatan Humanisme.
Ejaan
yang diambil haruslah tepat. Kita harus memperbanyak penggunaan diksi, agar
kita leluasa dalam pembuatan karya sastra. Dan kita tidak akan mengalami
kesalahan dalam berbahasa atau pembuatan karya sastra. Jika kita tidak memiliki
diksi atau tidak kaya kata, kita pasti akan mengalami kesalahan dalam penulisan
karya satra.
Cara
pemerolehan bahasa yang telah diteliti oleh Larse dan Freeman (1975) yaitu
membaca, mengarang, dan mendengarkan. Dalam
penelitihan itu dapat juga dihubungkan kepenulisan. Membaca, membaca
buku yang banyak agar mendapatkan literasi yang banyak atau mendapatkan wawasan
yang banyak pula. Mengarang, dapat dilakukan dalam menulis karya sastra.
Kita tidak hanya ambil dari cerita hidup kita atau mengambil cerita dari orang
lain, kita juga bisa mengarang. Mengarang dapat diambil dari melihat lukisan atau melihat suatu objek. Mendengarkan,
kita dapat membuat karya satra dari mendengarkan cerita orang lain atau
kejadian yang telah dialami oleh orang lain.
Dalam
pendekatan psikologi dapat berhubungan dengan kepenulisan. Karna pendekatan
psikologi berhubungan dengan kejiwaan atau psikolog setiap manusia. Dalam
pembuatan karya sastra kita harus PD atau percaya diri untuk menunjukkan karya kita.
Jika kita tidak percaya diri, kapan kita akan maju? Kapan karya kita dapat dinikmati
oleh masyarakat luas? Jika karya kita dikenal oleh banyak orang, keuntungan
pasti akan mengalir ke kita. Misalnya kita akan mendapatkan uang dari karya
kita itu, kita akan diminta untuk media cetak untuk mencetak karya kita ke
mereka dan mereka siap membantu sehingga kita tidak perlu bingung untuk mencari
media cetak lain yang siap bekerjasama dengan kia, dan masih banyak yang
lainnya.
Dampak
globalisasi terhadap pembelajaran bahasa juga berhubungan dengan kepenulisan. Semakin
tahun semakin canggih alat teknologi yang ada di dunia ini. Lama-lama kita akan
tergantikan oleh robot. Jangan menunggu beberapa tahun, sekarang pun sudah ada
yang menggunakan teknologi robot. Misalnya pada negara-negara berkembang. Nah,
sebelum kita tergantikan oleh robot, maka berkaryalah mulai dari sekarang. Jangan
ada kata lelah untuk berkarya. Tunjukka semua bakat yang kalian miliki.
SALAM SATU BAHASA!! BAHASA INDONESIA!!
SALAM LITERASI!!
No comments:
Post a Comment