BAB XII
PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
RESUME
Diajukan untuk memenuhi
Tugas Mata Kuliah
Metode Pembelajaran Bahasa
Indonesia
Semester 3
Dosen Pengampuh
M. Bayu Firmansyah, M.Pd
Disusun Oleh :
Alfa Julia (18188201008)
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA
ANGKATAN 18 A
STKIP–STIT PGRI PASURUAN
Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27-29 Pasuruan 67118
A.
PERMASALAHAN DALAM PENGEMBANGAN MATERI PBI
Masalah penting
yang dihadapi oleh seorang guru saat kegiatan pembelajaran adalah memilih atau
menentukan materi pembelajaran atau bahan ajar yang tepat dalam rangka membantu
pembelajaran mencapau kompetensi atau tujuan. Hak ini disebabkan oleh kenyataan
bahwa dalam kurikulum atau silabus, materi ajar hanya dituliskan secara garis
besar dalam bentuk “materi pokok”. Menjadi tugas guru untuk menjabarkan materi
pokok tersebut sehingga menjadi bahan ajar yang lengkap. Selain itu, bagaimana
cara memanfaatkan bahan ajar juga merupakan masalah. Pemanfaatan yang dimaksud
adalah bagaimana cara mengajarkannya ditinjau dari pihak guru, dan cara
mempelajarinya ditinjau dari pihak pembelajar.
Malasah yang
sering dihadapi guru berkenan dengan bahan ajar adalah guru memberikan bahan
ajar atau materi pembelajaran terlalu luas atau terlalu sedikit, terlalu
mendalam atau terlalu dangkal, untuk penyajian yang tidak tepat, dan jenis
materi bahan ajar yang tidak sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai oleh
pembelajar.
B. BAHAN AJAR DAN JENIS-JENISNYA
Beberapa hal
berkaitan dengan bahan ajar dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Bahan ajar
atau materi pembelajaran secara garis besar terdiri atas pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari pembelajar dalam rangka mencapai
standar kompotensi yang telah ditentukan.
2. Jenis-jenis
materi pembelajaran terdiri atas pengetahuan (fakta, konsep, prinsip,
prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai.
a. Materi yang
termasuk jenis fakta seperti nama-nama objek, peristiwa sejarah, lambang, nama
tempat, nama orang, dan sebagainya.
b. Materi yang
termasuk jenis konsep seperti pengertian, definisi, ciri khusus, komponen atau
bagian suatu objek.
c. Materi yang
termasuk jenis prinsip seperti dalil, rumus, adagium, postulat, teorema, atau
hubungan antar konsep yang menggambarkan “jika.. maka...”
d. Materi yang
termasuk jenis prosedur adalah materi yang berkenaan dengan langkah-langkah
secara sistematis atau berurutan dalam mengerjakan suatu tugas.
e. Materi
jenis sikap adalah materi yang berkenaan dengan sikap atau nilai, misalnya
nilai kejujuran, kasih sayang, tolong-menolong, semangat dan minat belajar,
semngat bekerja, dan sebagainya.
f. Substansi bahan
ajar yang perlu diperhatika antara lain.
1) Teori yang
sudah dan keberadaannya tidak lagi terbantah
2) Teori yang
sedang hangat dibicarakan tetapi sudah cenderung untuk diterima kebenaran
3)
Fenomena-fenomena baru yang sedang menjadi isu mutakhir, tetapi dapat
merangsang tumbuhnya berpikir pembelajar
C. LANGKAH-LANGKAH PEMILIH BAHAN AJAR
1. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat
dalam standar kompotensi dan kompetensi dasar. Aspek tersebut perlu
ditentukan, karena setiap aspek standar kompotensi dan kompetensi dasar
memerlukan jenis materi yang berbeda-beda dalam kegiatan pembelajaran.
2. Identifikasi jenis-jenis materi pembelajara.
Materi pembelajaran dapat dibedakan menjadi jenis materi aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik.
3. Memilih materi. Hal yang perlu
diperhatikan adalah jumlah atau ruang lingkup yang cukup memadai sehingga
mempermudah pembelajar dalam mencapai standar kompetensi.
D. PENENTUAN CAKUPAN DAN URUTAN BAHAN AJAR
Ketetapan
dalam menentukan cakupan, ruang lingkup, dan kedalaman materi pembelajaran akan
menghindarkan guru dari mengajarkan terlalu sedikit atau terlalu bnayak,
terlalu dangkal atau terlalu mendalam. Ketetapan urutan penyajian (sequencing)
akan memudahkan lagi pembelajar mempelajarai materi pembelajaran.
1. Menentukan
cakupan bahan ajar
2. Menentukan
urutan bahan ajar
a. pendekatan prosedural.
Menggambarkan langkah-langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah
melaksanakan auatu tugas.
b. pendekatan
hierarkis. Menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas
atau dari atas ke bawah.
E. SUMBER BAHAN AJAR
Sumber bahan
ajar adalah tempat dimana bahan ajar dapat diperoleh. Beberapa sumber yang
dimaksud adalah Buku teks, Laporan hasil penelitian, Jurnal (penerbitan hasil penelitian
dan pemikiran ilmiah), Pakar bidang studi, Profesional, Buku kurikulum, Terbit
berkala, Internet, Media audiovisual (TV, Video, VCD, Kaset auditif) , dan Lingkungan
(alam, sosial, seni budaya, teknik, industri, ekonomi).
F STRATEGI MEMPELAJARI BAHAN AJAR OLEH PEMBELAJAR
Secara khusus dalam
mempelajari mater pembelajaran, kegiatan pembelajaran dapat dikelompokkan
menjadi empat yaitu
1. Menghafal (verbal & parafrase)
2. Menggunakan/ mengaplikasikan (Use)
Materi pembelajaran
setelah dihafal atau dipahami kemudian digunakan atau diaplikasikan. Jadi dalam
proses pembelajaran perlu memiliki kemampuan untuk menggunakan, menerapkan atau
mengaplikasikan materi yang telah dipelajari.
3. Menemukan
Yang dimaksud
penemuan adalah menemukan cara memecahkan masalah-masalah baru dengan
menggunakan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang telah dipelajari.
4. Memilih materi
H. PENDALAMAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA
Berbahasa
memerlukan kaidah, meskipun tidak secara eksplisit diungkapkan, kaidah bahasa
harus menjadi bagian tak terpisahkan dalam pembelajaran bahasa. Oleh karena
itu, aspek kebahasaan (aspek ejaan, fonologi, morfologi, sintaksis, semantik,
maupun pragmatik) harus mendapat porsi memadai untuk mengembangkan kompetensi
pembelajaran.
1. Keterampilan mendengarkan
2. Keterampilan berbicara
3. Keterampilan membaca
4. Keterampilan menulis
5. Keterampilan kebahasaan
DAFTAR
PUSTAKA
Pranowo. 2015, Teori Belajar Bahasa. Yogyakarta:
Pustaka Belajar
No comments:
Post a Comment