Thursday, December 12, 2019

PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA


BAB XII
PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

RESUME
Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia

Semester 3

Dosen Pengampuh
M. Bayu Firmansyah, M.Pd

  
Disusun Oleh :
Alfa Julia (18188201008)


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
ANGKATAN 18 A
STKIP–STIT PGRI PASURUAN
Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27-29 Pasuruan 67118

A.  PERMASALAHAN DALAM PENGEMBANGAN MATERI PBI
Masalah penting yang dihadapi oleh seorang guru saat kegiatan pembelajaran adalah memilih atau menentukan materi pembelajaran atau bahan ajar yang tepat dalam rangka membantu pembelajaran mencapau kompetensi atau tujuan. Hak ini disebabkan oleh kenyataan bahwa dalam kurikulum atau silabus, materi ajar hanya dituliskan secara garis besar dalam bentuk “materi pokok”. Menjadi tugas guru untuk menjabarkan materi pokok tersebut sehingga menjadi bahan ajar yang lengkap. Selain itu, bagaimana cara memanfaatkan bahan ajar juga merupakan masalah. Pemanfaatan yang dimaksud adalah bagaimana cara mengajarkannya ditinjau dari pihak guru, dan cara mempelajarinya ditinjau dari pihak pembelajar.

Malasah yang sering dihadapi guru berkenan dengan bahan ajar adalah guru memberikan bahan ajar atau materi pembelajaran terlalu luas atau terlalu sedikit, terlalu mendalam atau terlalu dangkal, untuk penyajian yang tidak tepat, dan jenis materi bahan ajar yang tidak sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai oleh pembelajar.

B. BAHAN AJAR DAN JENIS-JENISNYA
Beberapa hal berkaitan dengan bahan ajar dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Bahan ajar atau materi pembelajaran secara garis besar terdiri atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari pembelajar dalam rangka mencapai standar kompotensi yang telah ditentukan.
2. Jenis-jenis materi pembelajaran terdiri atas pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai.
a. Materi yang termasuk jenis fakta seperti nama-nama objek, peristiwa sejarah, lambang, nama tempat, nama orang, dan sebagainya.
b. Materi yang termasuk jenis konsep seperti pengertian, definisi, ciri khusus, komponen atau bagian suatu objek.
c. Materi yang termasuk jenis prinsip seperti dalil, rumus, adagium, postulat, teorema, atau hubungan antar konsep yang menggambarkan “jika.. maka...”
d. Materi yang termasuk jenis prosedur adalah materi yang berkenaan dengan langkah-langkah secara sistematis atau berurutan dalam mengerjakan suatu tugas.
e. Materi jenis sikap adalah materi yang berkenaan dengan sikap atau nilai, misalnya nilai kejujuran, kasih sayang, tolong-menolong, semangat dan minat belajar, semngat bekerja, dan sebagainya.
f. Substansi bahan ajar yang perlu diperhatika antara lain.
1) Teori yang sudah dan keberadaannya tidak lagi terbantah
2) Teori yang sedang hangat dibicarakan tetapi sudah cenderung untuk diterima kebenaran
3) Fenomena-fenomena baru yang sedang menjadi isu mutakhir, tetapi dapat merangsang tumbuhnya berpikir pembelajar

C. LANGKAH-LANGKAH PEMILIH BAHAN AJAR
1. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompotensi dan kompetensi dasar. Aspek tersebut perlu ditentukan, karena setiap aspek standar kompotensi dan kompetensi dasar memerlukan jenis materi yang berbeda-beda dalam kegiatan pembelajaran.
2. Identifikasi jenis-jenis materi pembelajara. Materi pembelajaran dapat dibedakan menjadi jenis materi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
3. Memilih materi. Hal yang perlu diperhatikan adalah jumlah atau ruang lingkup yang cukup memadai sehingga mempermudah pembelajar dalam mencapai standar kompetensi.

D. PENENTUAN CAKUPAN DAN URUTAN BAHAN AJAR
Ketetapan dalam menentukan cakupan, ruang lingkup, dan kedalaman materi pembelajaran akan menghindarkan guru dari mengajarkan terlalu sedikit atau terlalu bnayak, terlalu dangkal atau terlalu mendalam. Ketetapan urutan penyajian (sequencing) akan memudahkan lagi pembelajar mempelajarai materi pembelajaran.
1. Menentukan cakupan bahan ajar
2. Menentukan urutan bahan ajar
a. pendekatan prosedural. Menggambarkan langkah-langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan auatu tugas.
b. pendekatan hierarkis. Menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah.

E. SUMBER BAHAN AJAR
Sumber bahan ajar adalah tempat dimana bahan ajar dapat diperoleh. Beberapa sumber yang dimaksud adalah Buku teks, Laporan hasil penelitian, Jurnal (penerbitan hasil penelitian dan pemikiran ilmiah), Pakar bidang studi, Profesional, Buku kurikulum, Terbit berkala, Internet, Media audiovisual (TV, Video, VCD, Kaset auditif) , dan Lingkungan (alam, sosial, seni budaya, teknik, industri, ekonomi).

F STRATEGI MEMPELAJARI BAHAN AJAR OLEH PEMBELAJAR
Secara khusus dalam mempelajari mater pembelajaran, kegiatan pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi empat yaitu
1.  Menghafal (verbal & parafrase)
2.  Menggunakan/ mengaplikasikan (Use)
Materi pembelajaran setelah dihafal atau dipahami kemudian digunakan atau diaplikasikan. Jadi dalam proses pembelajaran perlu memiliki kemampuan untuk menggunakan, menerapkan atau mengaplikasikan materi yang telah dipelajari.
3.  Menemukan
Yang dimaksud penemuan adalah menemukan cara memecahkan masalah-masalah baru dengan menggunakan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang telah dipelajari.
4.  Memilih materi

H. PENDALAMAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA
Berbahasa memerlukan kaidah, meskipun tidak secara eksplisit diungkapkan, kaidah bahasa harus menjadi bagian tak terpisahkan dalam pembelajaran bahasa. Oleh karena itu, aspek kebahasaan (aspek ejaan, fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, maupun pragmatik) harus mendapat porsi memadai untuk mengembangkan kompetensi pembelajaran.
1.  Keterampilan mendengarkan
2.  Keterampilan berbicara
3.  Keterampilan membaca
4.  Keterampilan menulis
5.  Keterampilan kebahasaan

DAFTAR PUSTAKA
Pranowo. 2015, Teori Belajar Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Belajar

No comments:

Post a Comment